duhai insan.. ingin sekali kusampaikan terimakasihku kepadamu. Siapapun kamu.
meskipun aku belum menemukanmu bahkan titik hitam bayangmu
saya: "terimakasih yaa.."
absurd: "untuk apa?"
saya: " untuk menjadi benar, ketika semuanya salah
untuk melawan ketika semuanya diam
untuk menjadi berani disaat semuanya takut
untuk menunjukkan warnamu ketika semua abu-abu
untuk menerangi di gelap malam, jua menjadi oase di kemarau
serta untuk semua hal yang tdk bisa saya sebutkan
tapi yang terpenting, untuk peubahan yang kau torehkan."
absurd: "sama-sama. terimakasih juga karena telah percaya, meskipun hrs menunggu sekian lama"
saya: "kau tahu..? terkadang rindu dan penantian bisa begitu melumpuhkan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar